Jumat, 08 Juli 2011

Peringkat Universitas di Indonesia 2011 Versi 4ICU

 
 
 
 
 
    Lembaga pemeringkat Internasional 4icu baru saja menerbitkan World University Web Ranking. World Universities Web Rangking merupakan barometer untuk mengukur kiprah perguruan tinggi berdasarkan tiga kriteria yaitu :
1. Google page rank
2. Yahoo inbound links
3. Alexa traffic rank.    

    Ada sekitar 10.200 kampus di 200 negara yang dievaluasi dan hasil pemeringkatannya dirilis tiap semester, yaitu Januari dan Juli setiap tahunnya. Ada beberapa Lembaga Pemeringkat Internasional di antaranya yang sering kita dengar adalah THE-QS (sejak tahun lalu sudah pecah kongsi jadi THE-Thomson Reuters dan QS), Webomentrics, 4icu dll. Perbedaan bobot/kriteria yang dipergunakan mendatangkan hasil peringkat dunia yang berbeda untuk suatu Universitas.

    Untuk 4ICU, Web traffic merupakan ukuran jumlah kunjungan ke website perguruan tinggi. Jumlah tautan dan kunjungan dapat melonjak jika perguruan tinggi dapat meningkatkan konten atau materi yang bermanfaat untuk civitas akademika atau masyarakat umum. Dengan begitu ranking ini menggambarkan popularitas situs perguruan tinggi di dunia internet, dan popularitas itu sangat ditentukan oleh tingkat kekayaan produk akademik dan sumbangannya dari perguruan tinggi terkait.

     Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik Universitas tersebut karena kontribusinya ke publik.
 
     Di Indonesia sendiri, 3 besarnya di tempati oleh Institut Teknologi Bandung di peringkat 1, Universitas Gadjah Mada di peringkat 2, dan Universitas Indonesia di peringkat 3.  
 

Untuk mengetahui Top universitas di Indonesia, anda dapat mengakses situs     www.4icu.org/id/

Kamis, 30 Juni 2011

Penghematan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga TA 2011









      Dalam rangka mengamankan dan meningkatkan kualitas belanja APBN Tahun Anggaran 2011, Pemerintah melakukan penghematan anggaran belanja Kementerian/Lembaga yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membatasi perjalanan dinas, kecuali untuk perjalanan dinas yang benar-benar penting dan mendesak.
2. Membatasi penyelenggaraan rapat, rapat kerja, seminar, workshop, dan konsinyering di luar kantor.
3. Membatasi belanja operasional, kecuali untuk operasional pertahanan dan ketertiban.
4. Penghematan lainnya yang terkait dengan belanja non operasional.

      Langkah-langkah Penghematan ini tetap berpedoman kepada :
1. Pemenuhan anggaran pendidikan 20% dari belanja negara tahun 2011.
2. Pencapaian prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011.
3. Pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, honor tetap, lembur dan vakasi.
4. Pemenuhan biaya operasional dan pemeliharaan perkantoran minimum.
5. Pemenuhan kegiatan yang pelaksanaannya lebih dari satu tahun anggaran (multiyears project)
6. Pemenuhan dana pendamping untuk kegiatan yang berasal dari PHLN dan PDN.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2011 dapat di   Download Disini

Minggu, 08 Mei 2011

Prestigio Libretto PER5162B/W

     
     













     Prestigio baru baru ini mengeluarkan produk teranyar mereka yaitu Prestigio Libretto PER5162B/W yang merupakan gadget 6 in 1 ( ebook + Audio + Picture + Internet + Radio + Dictionary ).Gadget ini memiliki layar 6 inchi dan wifi serta preinstall Adobe Reader Mobile sehingga para pengguna dapat mendownload ebook dari internet.

    Untuk fungsi multimedia, ebook reader ini menyertakan FM Tuner serta kamus yang dilengkapi dengan Qwerty Keyboard. Fungsi Audio-pun tak ketinggalan di gadget ini, jadi kamu bisa membaca ebook sambil mendengarkan musik kesayanganmu.

     Keuntungan lainnya adalah kualitas baterai dan kapasitas yang dimilikinya. Gadget ini diperkirakan mampu tahan membuka 15.000 halaman dengan sekali charge.Dengan memori internal sebesar 2 GB, gadget ini dapat ditambah memorinya sampai 32 GB dengan micro SD. 

    Prestigio ini merupakan gadget yang sangat mudah dibawa kemana saja, karena beratnya yang hanya 169,2 gram dan sangat tipis yaitu hanya 9 mm.

Bagi kamu yang di kantor atau di kampusnya ada jaringan wifi-nya, mungkin gadget ini akan sangat bermanfaat sekali. So enjoy the mobile entertainment at anytime..

Minggu, 03 April 2011

Reward and Punishment terhadap Realisasi Anggaran Kementerian/Lembaga TA 2010

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
    Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2010 Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menerapkan sistem Reward and Punishment terhadap Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2011. Penerapan Reward and Punishment ini juga merupakan bentuk amanat Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berhubungan dengan alokasi anggaran dan bentuk-bentuk disiplin anggaran.
 
        Reward and Punishment diatur didalam Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 38/PMK.02/2011 tentang Tata cara penggunaan hasil optimalisasi anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2010 pada Tahun Anggaran 2011 dan pemotongan pagu belanja Kementerian/Lembaga pada Tahun Anggaran 2011 yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010.

     Penghargaan (Reward) sesuai dengan pasal 2 PMK Nomor 38/PMK.02/2011 yaitu Kementerian/Lembaga yang melakukan optimalisasi anggaran belanja pada Tahun Anggaran 2010, dapat menggunakan Hasil Optimalisasi anggaran belanja tersebut pada Tahun Anggaran 2011.
    Sanksi (Punishment) sesuai dengan pasal 3 PMK Nomor 38/PMK.02/2011 yaitu Kementerian/Lembaga yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010, dapat dikenakan pemotongan pagu belanja pada Tahun Anggaran 2011.

    Penghargaan (Reward) diberikan kepada Kementerian/Lembaga dapat berupa :
1.    Tambahan alokasi anggaran pada Tahun Anggaran 2011.
2.   Prioritas dalam mendapatkan dana atas Inisiatif Baru (New Initiative) yang diajukan.
3.    Prioritas dalam mendapatkan anggaran belanja tambahan apabila kondisi keuangan negara memungkinkan.
4.  Pemberian piagam penghargaan (award) kepada menteri/pimpinan lembaga atau kepala satker, dan/atau
5.    Publikasi ke media massa.

     Sedangkan sanksi (Punishment) dikenakan kepada Kementerian/Lembaga dalam hal :
1.    Terdapat sisa anggaran yang tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2.    Hasil perhitungan dari sisa anggaran yang tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan setelah dikurangi Hasil Optimalisasi yang belum digunakan pada Tahun Anggaran 2010, menghasilkan nilai positif.
Sanksi (Punishment) diberikan maksimum sebesar anggaran belanja Tahun Anggaran 2010 yang tidak diserap dan tidak disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Apabila Target Kinerja Kementerian/Lembaga yang bersangkutan telah tercapai seluruhnya tidak diberikan sanksi walaupun terdapat sisa anggaran.

    Realisasi pemberian Reward and Punishment ini sendiri akan dilakukan setelah proses audit terhadap K/L selesai bulan Mei tahun 2011.

      Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 38/PMK.02/2011 tentang Tata cara penggunaan hasil optimalisasi anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2010 pada Tahun Anggaran 2011 dan pemotongan pagu belanja Kementerian/Lembaga pada Tahun Anggaran 2011 yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010 dapat di download Disini  V,^^)

Jumat, 01 April 2011

Trilateral Meeting Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
     Trilateral Meeting merupakan pertemuan antara Kementerian Negara PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Anggaran dan Kementerian/Lembaga yang diadakan untuk mensinkronisasikan program, kegiatan prioritas dan pagu indikatif Kementerian/Lembaga untuk Tahun Anggaran 2012.

      Dengan Trilateral Meeting, diharapkan dapat dilakukan konsolidasi dan koordinasi sejak awal dalam rangka mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan dalam koridor kebijakan fiskal. Konsolidasi dan koordinasi tersebut dilakukan oleh central agencies (Kementerian Negara PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan) dengan line-ministries (Kementerian/Lembaga). Konsolidasi dan koordinasi dilakukan secara mendalam dan tajam mengenai prioritas nasional, program dan kegiatan prioritas serta pendanaannya.

     Adapun peranan masing-masing pihak dalam Trilateral Meeting ini adalah sebagai berikut :
1.    Bappenas mengacu pada RPJMN 2010 – 2014 menyampaikan prioritas pembangunan nasional yang dirinci ke dalam program dan kegiatan prioritas serta target sasaran yang hendak dicapai ke masing-masing K/L sesuai tusi K/L.
2.    Kementerian Keuangan menyampaikan kebijakan penganggaran dengan mengacu pada kaidah penganggaran, efektifitas dan efisiensi pendanaan bagi program dan kegiatan K/L untuk jangka menengah sesuai dengan kebutuhan pendanaan K/L.
3.    Kementerian/Lembaga menyampaikan rancangan Renja K/L yang merupakan penjabaran dari Restra K/L yang telah disesuaikan dengan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan kebijakan masing-masing K/L.

      Pelaksanaan Trilateral Meeting dilakukan setelah dikeluarkannya SEB Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012. Untuk Trilateral Meeting Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012 telah dilakukan pembukaan pada hari ini tanggal 01 April 2011 dan rencananya akan diadakan selama seminggu kedepan.

Senin, 28 Maret 2011

PMK No. 49/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2011

















Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK No. 49/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2011 tanggal 17 Maret 2011. Tujuan dari revisi anggaran yaitu :
1. Antisipasi terhadap perubahan kondisi dan prioritas kebutuhan.
2. Mempercepat pencapaian kinerja.
3. Meningkatkan efektivitas, kualitas belanja dan optimalisasi penggunaan anggaran yang terbatas.

Peraturan Menteri Keuangan ini terlihat lebih baik dari Peraturan sebelumnya karena lebih mudah dibaca dan dimengerti. Peraturan Menteri Keuangan ini sendiri telah lebih jelas membagi kewenangan pelaksanaan revisi anggaran antara lain :
1. Revisi anggaran yang memerlukan persetujuan DPR-RI, 
2. Menteri Keuangan, 
3. Direktorat Jenderal Anggaran, 
4. Kantor Pusat/Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan,
5. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

Kamis, 24 Maret 2011

Surat Kecil untuk Tuhan

Tuhan
Andai Aku Bisa Kembali
Aku Berharap Tidak Ada Lagi
Hal Yang Sama Terjadi Padaku
Terjadi Pada Orang Lain

Tuhan
Berikanlah Aku Kekuatan
Untuk Menjadi Dewasa
Agar Aku Bisa Memberikan Arti Hidupku
Kepada Siapapun Yang Mengenalku

Tuhan
Surat Kecilku Ini
Adalah Surat Terakhir Dalam Hidupku
Andai Aku Bisa Kembali

Ke Dunia Yang Kau Berikan Padaku

                                 -keke- 


Inilah untaian kata kata yang tertera di buku “ Surat Kecil untuk Tuhan” diangkat dari kisah hidup seorang anak bernama Gita Sesa Wanda Cantika (Keke), gadis cantik berusia 13 tahun pengidap kanker jaringan lunak, Rhobdomyosarcoma, pertama di Indonesia.

Sabtu, 26 Februari 2011

Mengenal Tanggal Lahir dalam Tahun Hijriyah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mungkin... selama ini kita acuh tak acuh saja terhadap sistem penanggalan kalender Islam yaitu penanggalan Tahun Hijriyah,

Mungkin... klo dipikir pikir pada saat hari kiamat nanti atau saat kita ditanya sama malaikat di akhirat yang menanyakan kapan kita lahir, tak mungkin kan kita menjawabnya dengan menyebut tahun Masehi, malaikat tersebut pasti bingung,

nah supaya malaikat tersebut tidak kebingungan, sebaiknya kita harus tahu kapan kita lahir dalam kalender hijriyah..

Berikut ini link yang dapat mengkonversi tanggal lahir kita dari kalender Masehi ke kalender Hijriyah Salafy.or.id
InsyaAllah akurat, Semoga bermanfaat ya...

Senin, 14 Februari 2011

Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal)



وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Dan kami tidak mengutusmu (Muhammad) melainkan kepada segenap ummat manusia, sebagai pembawa berita dan pemberi peringatan. Tetapi kebanyakan manusia tidak rnengetahui.” (Q.S. Saba’: 28)

 “Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan bagi kalian” (al-Ahzab: 21)

Mari kita jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana untuk menanamkan pribadi Nabi Muhammad SAW dalam diri kita.

Minggu, 06 Februari 2011

Target 5 Tahun ke Depan (Kenang-kenangan 3P)

                                    Gambar : Kelas 3P STAN Angk. 2008

         Target 5 tahun ini kita bikin sekitar bulan Juni 2008, sepertinya beberapa target yang diimpikan sudah kesampean,, mayoritas targetnya memilih menikah dan lanjut kuliah. Beberapa temanpun sudah ada yang menikah dan melanjutkan kuliahnya. 

        Di catatan ini sayapun hanya memasang target lulus S1, mungkin menurut saya setelah mendapatkan gelar sarjana semuanya rencana yang lainnya mungkin akan lebih mudah untuk direalisasikan..

        Saat ini saya lagi melanjutkan kuliah di Universitas Mercubuana, insyaAllah tahun ini selesai dan mulai merencanakan hal lainnya seperti menabung dan menikah  :)

  • Muaz : Ketemu Nadia Vega, maen bungee jumping, beli motor&laptop ndiri, kreja, break dulu, biz tu kuliah lagi...bla..bla..bla..nikah, ma sapa ya?
  • Amoy : Lulus DIII STAN, dapet DIV STAN / ekstensi S1 UI, umroh
  • Adhin : Menikah, kuliah lagi, menikah lagi... Hehe yang statement terakhir itu cuma bercanda...
  • Ujang : S1 di UI, S2 ke Jepang, menikah, hidup bahagia, insya Allah udah jadi Dirjen
  • Somedz : Punya istri yang sholehah, punya rumah sendiri dan perabotnya juga dong. Kalo ada garasi ya sekalian isinya juga
  • Andri : bahagiain diri sendiri, bahagiain orangtua, bahagiain keluarga
  • Arifudin : Nikah, orangtua naik haji, bisnis lain, punya rumah impian, lunas hutang ke kakak
  • Berin : Lulus S1/DIV & menikah
  • Devi : Ingin membahagiakan orang-orang terdekat, udah lulus S1 kedokteran (lho??), pengennya sih udah married
  • Abi : pengen berubah kayak Anne Hattheway di Devil Wears Prada (From zero to hero), nyenengin ortu lah, ama punya my own apartment truz bisa kuliah S1 bareng.........
  • Dwi Utomo : Lulus S1 n berkeluarga
  • Eko : Bekerja sebagai PNS di Depkeu, kuliah lagi, dapet guling yang bisa ngomong...hehe... Bisa ga’ ya?
  • Ferdy : Lulus DIV, Target amalan tercapai, dll yang menjadi rahasia pribadi
  • Harun : Sarjana Ekonomi, Pendidikan Profesi Akuntansi, Ibadah Haji ke tanah suci, menikah (maybe yes...no)
  • Lina : bahagiain ortu
  • Ari : Motor sendiri, rumah sendiri, istri sendiri
  • Indra : Di belakang nama sudah ada gelar “SE” dari University of Indonesia
  • Ivan : Dah tamat S1 di UGM kalo jadi di Djogja
  • Joko : Punya rumah, motor 2, perabotan lengkap, dan istri min satu
  • Rudy : udah nikah, udah bebas secara finansial, lagi kul di S2 di luar negeri
  • Mascokro : Lulus S1 (atas biaya sendiri), punya motor, punya calon istri
  • Miqo : Punya Resto yang sukses, amiin... Omzetnya 50jt/bulan atau lebih
  • Ucup : Hidup mapan, punya istri soleha, punya anak 1, punya rumah sendiri, lulus S1/D4, mulai berwirausah
  • Nanang : Th 1 -> Tmbh ndut, Th 2 -> Tmbh ganteng (Insya Allah), Th 3 -> S1, Th 4 -> CBR, ngedit jg gapapa, Th 5 -> nikah+kawin
  • Niken : Bekerja di tempat yang sesuai harapan, membahagiakan ortu & keluarga, menikah&punya anak, ekstensi di FEUI, Bahagia & sejahtera, Peningkatan kualitas Imtaq, Amiin...

Jumat, 21 Januari 2011

Pelantikan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Keuangan

 
Menteri Keuangan (Menkeu), pada hari ini (21/01/2011) bertempat di Aula Djuanda Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, melantik 11 (sebelas) pejabat eselon I dan 15 (lima belas) pejabat eselon II di lingkungan Kemenkeu. Sebelas pejabat eselon I yang dilantik pada hari ini adalah:

1. Drs. Herry Purnomo, M.Soc.Sc. diangkat sebagai Direktur Jenderal Anggaran
2. Dr. A. Fuad Rahmany diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak
3. Dr. Marwanto, M.A. diangkat sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
4. Dr. Agus Suprijanto, S.H., M.A. diangkat sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan
5. V. Sonny Loho, Ak., M.P.M. diangkat sebagai Inspektur Jenderal
6. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D. diangkat sebagai (plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal
7. Drs. Kamil Sjoeib, M.A. diangkat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
8. Dr. Robert Pakpahan, Ak. diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara
9. Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, M.Sc. diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara
10. Ir. Nurhaida, M.B.A. diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal
11. Rionald Silaban, S.H., L.L.M. diangkat sebagai (plt) Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi
Related Posts with Thumbnails
 
Web Informer Button